Senin, 13 Oktober 2008

Guru SMA Swata Dukung Gus Ipul

Cawagub Saifullah Yusuf terus terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Jember. Kali ini dukungan untuk pasangan Pakde Karwo tersebut berasal dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta se-Kabupaten Jember. Dukungan itu diberikan dalam acara “Halal bihalal dan silaturrahmi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta bersama Drs. Rasiyo (Kakanwil Diknas Jawa Timur) dan H. Saifullah Yusuf” di Kompleks Pondok Pesantren Al-Azhar asuhan KH. Hamid Hasbullah, Kranjingan, kemarin (14/10).

Dalam sambutannya, Ketua MKKS SMA Swasta, Drs. Ya’kub menegaskan, pihaknya mendukung penuh pasangan Karsa. Sebab, pasangan tersebut telah teruji kemampuannya sebagai birokrat dan tokoh masyarakat. Ia juga berharap agar kedepan, pendidikan dan nasib guru menjadi prioritas bagi Karsa jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. “Harapan itu tak berlebihan, karena beliau juga paham kondisi pendidikan di Indonesia,” ujar Ya’kub.

Sementara itu, Gus Ipul menegaskan bahwa salah satu agenda penting dalam memajukan pendidikan adalah meningkatkan kwalitas guru. Jika guru punya kwalitas yang mumpuni, maka ia tak henti-hentinya berpikir dan mencari cara serta berinovasi bagaimana memajukan pendidikan. “Jadi ini (peningkatan kwalitas) memang penting. Bahkan menurut saya kemajuan pendidikan 50 persennya ditentukan oleh kwalitas guru,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara yang dihadiri 1000-an guru swasta itu, pengasuh Pesantren Al-Wafa, Tempurejo, KH. Mochtar Busthami dan tokoh masyarakat.

Setelah menghadiri acara itu, Gus Ipul meluncur ke gudang pengeringan tembakau Kertosari dan Kotok untuk menyapa para kuli. Sejurus kemudian, mantan menteri PDT RI itu, sowan kepada KH. Khotib Umar di Sumbewringin. Siang harinya, Gus Ipul bertemu dengan para Kepala Desa yang tergabung dalam Assosiasi Kepala Desa (Akad) se-Jember. Dan sore harinya, sowan ke rumah KH. Mansur Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Wuluhan. Di situ, Gus Ipul bertatap muka dengan alumni pesantren Ploso, Kediri. Maklum, Rais Syuriah PCNU Jember itu adalah jebolan pesantren Ploso (*).

Tidak ada komentar: