Selasa, 18 November 2008

Rektor Unmuh Berpulang


Babun: “Beliau Orang yang Supel”


Kepergian Rektor Unmuh Jember, H. Yusnan Arigayo ke alam baqa, menyedot perhatian banyak kalangan. Sekitar seribu palayat hadir mengantarkan Yusnan ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman umum, lingkungan Sumberpakem, Kelurahan Kebonsari, Kec. Sumbersari, Kamis pagi (13/11).



Di antara para pelayat, nampak Rektor Universitas Jember, Sutikto, Direktur Pascasarjana STAIN, Prof. DR. Babun Suharto, Ketua MUI, KH. Sahilun A. Nasir, KH. Lutfi Ahmad, KH. Maksum (pengasuh Ponpes Al-Islah, Bondowoso) dan para pejabat Pemkab serta petinggi DPW. Muhammadiyah Jawa Timur. Karangan bunga juga berjejeer di depan dan pinggir rumahnya, Jl. Letjen Sutoyo, Gg. Kebun Indah, Kebonsari. Di antaranya dari Bupati Lumajang, Syahrazad Masdar, dan berbagai lembaga di Jember.



Walaupun dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah, Yusnan dikenal dekat dengan semua golongan. Yusnan kerap kali sowan ke rumah KH. Khotib Umar dan beberapa kiai NU. “Dalam bergaul, beliau tidak pernah melihat latar belakang organisasi. Beliau bisa beradaptasi dengan semua kalangan,” ujar KH. Lutfi Ahmad, tokoh PAN.



Sedangkan Babun Suharto menilai Yusnan sebagai sosok yang ramah dan fleksibel. Dikatakannya, almarhum adalah tokoh Muhammadiyah yang moderat. Dia mengutamakan kerukunan umat, dan menjauhi penonjolan perbedaan latar belakang golongan. Sehingga keberadaannya dapat mencairkan kebekuan hubungan, terutama antar NU dan Muhammadiyah. “Beliau orang yang supel. Komitmennya terhadap kerukunan umat sangat besar. Dan terus terang saya merasa kehilangan,” tukas Babun yang juga Ketua PC. GP. Ansor Jember itu.



Seperti diketahui, Yusnan meninggal dunia Rabu sore (12/11), setelah main tenis di lapangan tenis Polres Jember. Di tengah main tenis, tubuh Yusnan lemas, dan langsung dibawa ke rumah sakit Jember Klinik. Namun tak berapa lama kemudian, Yusnan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Informasi dari rumah rumah sakit, Yusnan terkena serangan jantung.



Yusan meningalkan meninggal di usia 50 tahun, meninggalkan seorang itri dan dua orang anak. Selain sebagai Rektor Unmuh,Yusnan juga salah satu Ketua MUI Jember dan Wakil Ketua DPD Muhammadiyah Jember (*).

Tidak ada komentar: