Minggu, 09 November 2008

Ansor Jember Harap Pendukung Karsa Tak Gelisah

Keunggulan perolehan suara Kaji atas Karsa di Jember, disikapi dingin oleh pengurus Ansor Jember. Menurut Ketua PC. GP. Ansor Jember, Babun Suharto, tidak ada yang perlu disikapi secara berlebihan oleh semua elemen pendukung Karsa. Kekalahan Karsa di Jember, katanya, tidak serta-merta menunjukkan kekalahan Karsa di Jawa Timur. “Bisa sebaliknya, Karsa di Jawa Timur yang menang,” ujarnya usai rapat koordinasi dengan sejumlah pengurus Ancab Ansor di Kantor DPC PKB Jember, kemarin (9/11).

Seperti diketahui, hasil penghitungan KPUD Jember Sabtu lalu menunjukkan kemenangan Kaji atas Karsa. Kaji memperoleh 453.631 suara. Sedangkan Karsa mendapat 348.597 suara. Dengan demikian Kaji unggul 105.034 suara.

Babun mengingatkan semua pihak, terutama elit politik untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang justru makin memperkeruh suasana. Dikatakakannya, saat ini kondisi politik di Jawa Timur, terutama yang terkait dengan hasil Pilgub, cukup rentan pertikaian. Sedikit saja ada yang memprovokasi, massa bisa terpancing. Dan itu sangat berbahaya.” Karena itu, marilah kita bersama-sama menunggu hasil penghitungan KPUD Jawa Timur. Apapun hasilnya kelak, kita harus menghormati,” pinta Babun.

Direktur Pasca Sarjana STAIN Jember itu mengaku tak gelisah dengan hasil survei yang mengunggulkan perolehan suara Kaji. Sebab, kenyataannya, tambah Babun, perolehan suaranya sekarang bersaing ketat. “Bahkan daerah yang semula hasil surveinya dinyatakan kalah, tapi justru menang dalam penghitungan KPUD,” terangnya (*).

Tidak ada komentar: